Daftar Calon Kepala Daerah yang Diusung NasDem di Pilkada Jabar 2024, Ada Publik Figur
"NasDem tetap berkomitmen semua yang kami berikan B1-KWK itu diberikan tanpa mahar semua. Benar-benar dari sisi apapun kami tidak transaksi," ucap dia.
Anggota DPR RI itu menerangkan, faktor yang melatarbelakangi penunjukan kader-kader itu sebagai calon kepala daerah.
Satu yang pasti adalah komitmen kader untuk membangun dan memajukan daerah tempat pemilihannya.
"Yang pertama adalah dari sisi komitmen, dari sisi keberpihakannya, dari sisi kemauan. Mereka untuk membangun daerahnya dan untuk juga membawa masyarakatnya lebih sejahtera," paparnya.
Faktor yang kedua adalah popularitas dan elektabilitas. Berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei politik jadi patokan partai dalam menentukan calon kepala daerah.
"Sisi akseptabilitas di daerahnya, di masyarakatnya dan sisi keterpilihan atau elektabilitas itu menjadi pertimbangan kami sebelum menetapkan paslon yang akan direkomendasikan," jelasnya.
Saan juga menjelaskan, jumlah kursi NasDem di dewan pun mencukupi untuk mengusung bakal calon di konstelasi pilkada.
Ia mencontohkan, dengan koalisi NasDem dan PKB, pasangan Farhan - Erwin sudah mencukupi untuk maju dalam Pilwalkot Bandung dengan 11 kursi. Di mana PKB punya lima kursi dan NasDem dengan enam kursi.