Daftar Sekarang, Berangkat Tahun 2018

TARAKAN - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan, Abdul Hamid memastikan, kuota calon jemaah haji asal kota Tarakan yang akan mengikuti ibadah haji di Tanah Suci tahun ini, jumlahnya tidak mengalami perbedaan dengan tahun lalu. “Kuota jamaah haji Kota Tarakan tahun 2010 Insya Allah 139 orang ditambah dua petugas TPHD (tim pembimbing haji daerah), ditambah ketua kloter dan tim pembimbing ibadah haji Indonesia,” kata Hamid kepada wartawan. “Semoga juga ada satu Tim Kesehatan Haji Daerah,” tambahnya.

Sementera rencana penambahan 4.000 calon jemaah haji asal Indonesia dari Negara Arab Saudi yang sempat tersiar di beberapa media nasional, menurutnya belum diinformasikan secara resmi dan tertulis kepada Kandepag Tarakan. “Apakah Tarakan dapat jatah dari tambahan 4.000 tersebut atau tidak,” ujarnya.  Tidak hanya itu, Depag Tarakan juga masih menunggu kepastian biaya pemberangkatan haji atau ONH (ongkos naik haji) dari pusat, pasalnya belum ada keputusan resmi dari Jakarta.

Saat ini, khusus untuk persiapan ibadah haji, Depag Tarakan sudah mulai melakukan beberapa rangkaian kegiatan. Proses kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah senam jantung sehat yang sudah dimulai sejak empat minggu terakhir. CJH (calon jemaah haji) juga diminta untuk mengumpulkan berkas untuk kepentingan pembuatan paspor. “Sudah ada 85 persen CJH yang mengumpulkan berkas. Kita tinggal membawa ke kantor Imigrasi saja. 15 persen yang belum karena beberapa CJH berasal dari luar Tarakan sehingga agak sedikit kesulitan,” katanya.

Dalam waktu dekat, Depag Tarakan akan melaksanakan manasik haji dan pembinaan khusus untuk CJH. “Kita mendapat informasi dari televise bahwa vaksin maningitis akan segera dikirim ke daerah-daerah,” tuturnya.

Soal kapan rencana pemberangkatan kloter CJH asal Tarakan ini, pihak Depag memang belum menerima ketetapan dari pusat lantaran ONH sendiri belum ada kejelasan. Kemungkinan jadwal kloter tersebut baru akan keluar setelah rapat di Samarinda.