Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Daging Babi

Dahlan Iskan

Rabu, 03 Juli 2024 – 07:19 WIB
Daging Babi - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SAYA penasaran dengan wanita satu ini: pintar, cerdas, lima i, dan begitu berani melawan arus.

Namanyi: Kumaila Hakimah.

Lihatlah YouTube-nyi yang banyak itu. Anda akan terkaget kaget: tidak berjilbab tidak masuk neraka, soal daging babi, soal masturbasi wanita, soal... lihat sendiri saja.

Baca Juga:

Mengharamkan daging babi seharusnya tidak relevan di negeri seperti di Tiongkok.

Kumaila pun bercerita mengenai asbabun nuzul-nya. Yakni latar belakang mengapa Islam mengharamkan daging babi. Bahkan, kata Kumaila, babi juga diharamkan oleh agama sebelum Islam. Khususnya agama yang lahir di Timur Tengah seperti Yahudi dan Kristen.

Babi itu, kata Kumala, binatang yang sangat rakus akan air. Ia penyedot air terbanyak. Padahal di tempat lahirnya agama itu sangat sulit mendapat air. Babi membuat binatang lain sengsara. Maka babi dilarang dipelihara. Saking kerasnya larangan itu sampai difatwakan sebagai daging yang haram.

Kumaila heran mengapa haramnya daging babi sampai diilmiah-ilmiahkan: mengandung cacing pita dan kandangnya kotor. Padahal ada binatang yang mengandung penyakit lebih berat dari cacing pita tidak diharamkan. Pun binatang yang lebih kotor dari babi.

Demikian juga soal tidak pakai jilbab. Menurut Kumaila jilbab tidak ada hubungannya dengan neraka. Tidak satu pun ayat Quran, kata Kumaila, yang menghubungkan jilbab dengan neraka.

SAYA penasaran dengan wanita satu ini: pintar, cerdas, lima i, dan begitu berani melawan arus. Namanya: Kumaila Hakimah. Dia content creator.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News