Daging Sapi Terancam Langka
Senin, 19 November 2012 – 06:34 WIB
Untuk itu, pihaknya meminta agar pengiriman sapi bakalan ke luar Jatim dihentikan untuk sementara waktu. Selama ini, selain untuk menyuplai untuk konsumsi lokal Jatim, sapi bakalan Jatim juga dikirim ke luar, seperti Jakarta sampai luar pulau Jawa. Dinas Peternakan Jatim mencatat, jumlah sapi yang siap potong tahun ini sebanyak 495.984 ekor dan kuota sapi yang dikirim ke luar Jatim 148.593 ekor.
"Saya dengar ada feedlot yang siap mengirim sapi ke luar pulau. Sebenarnya, kami sudah berkomunikasi dengan para feedlot, tapi kalau tidak ada kebijakan dari pemerintah provinsi, tentu pengiriman sapi ke luar Jatim akan terus berlangsung. Padahal, kebutuhan di Jatim juga tinggi," keluh dia. Karena itu, menurut dia, perlu kebijakan pemprov yang memprioritaskan sapi bakalan untuk lokal Jatim. Selain itu, alternatif lain untuk jangka panjang dengan membuka keran impor untuk sapi bakalan.
Muthowif melanjutkan, kalau permintaan tersebut tidak direspons, pihaknya mengancam akan menghentikan segala aktivitas perdagangan baik berupa sapi bakalan maupun daging sapi segar pada akhir pekan depan. "Awal pekan ini kami akan sosialisasikan terlebih dulu terutama di tujuh kota yakni Kota Surabaya, Kota Sidoarjo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu , kalau memang tidak ada respons dari pemerintah, baru Sabtu (24/11) depan kami akan mogok selama seminggu," urainya. (res)