Dahlan Cerita Keseruan Kunjungi Taman Listrik Tenaga Air di Waingapu
jpnn.com - WAINGAPU - Di tengah kesibukannya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyempatkan diri untuk mengunjungi Taman Listrik Tenaga Angin (TLTA) ciptaan Ricky Elson di desa Maubaukul, Kabupaten Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ricky merupakan satu dari empat anak muda yang dijuluki mantan Dirut PLN itu sebagai 'Putra Petir', karena keahliannya langka yakni dalam mengembangkan mobil listrik. Ia sudah berkarier selama 14 tahun di Jepang, dengan puluhan mobil listrik.
Dijelaskan Dahlan, baling-baling di TLTA ini keseluruhannya buatan anak negeri. Baling-baling tersebut terbuat dari kayu pinus yang dibuat oleh anak-anak muda dari Lumajang, Jawa Timur. Sementara baterainya merupakan produksi asli dalam negeri, Nipres, dengan dana sumbangan program CSR PT Pertamina.
"Keunggulan TLTA ciptaan Ricky adalah sudah bisa menghasilkan listrik pada kecepatan angin tiga meter per detik," ucap Dahlan dalam pesan singkatnya, Minggu (5/10) malam.
Yang lebih membanggakan lagi bagi Dahlan adalah, saat ini puluhan rumah di desa terpencil tersebut sudah teraliri listrik. "Rumah satu kampung terpencil sudah berlistrik," serunya.
Untuk mencapai lokasi tersebut Dahlan sempat merasa kewalahan, bahkan mobil yang ia kendarai, ban serta pelegnya hancur karena harus menerjang jalan yang penuh dengan batu tajam. Namun perjalanan terjal selama hampir tiga jam lamanya itu terbayar setelah Dahlan dan rombongan tiba di lokasi dan menyaksikan sendiri hasil karya anak negeri. Akhirnya desa terpencil dapat menikmati listrik.
"Di tengah padang savana yang kering dan berbatu, ban hancur dan pelegnya pun penyok-penyok. Tidak ada ban serep. Saya akui memang kurang pandai mengemudi, tidak mampu membaca mana batu yang tajam dan yang bergigi. Tapi akhirnya saya tiba di desa Maubaukul untuk melihat taman listrik tenaga angin ciptaan Ricky Elson," kisah pria asal Magetan ini. (chi/jpnn)