Dahlan Iskan Ingin 'Balas Dendam' untuk Poles Kawasan Perbatasan
Kirim Guru Terbaik ke Perbatasan Jadi Jualan Irman Gusmanjpnn.com - BALIKPAPAN - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat (PD) Dahlan Iskan mengaku bersyukur penah dua tahun menjadi Direktur Utama (Dirut) PT PLN. Alasannya, banyak inspirasi yang didapatkannya saat memimpin BUMN yang melayani kebutuhan listri di tanah air itu.
"Saya bersyukur disekolahkan selama dua tahun di PLN. Saya punya dendam, kalau saya jadi presiden saya akan bangun PLN khusus di luar PLN yang ada sekarang," kata Dahlan dalam Debat Bernegara Capres Partai Demokrat, di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (22/2).
Ditegaskannya, Indonesia terlalu besar jika persoalan kelistrikan hanya ditangani PLN saja. Karenanya, Dahlan mengaku ingin bisa membangun perusahaan sejenis PLN yang melayani wilayah perbatasan dengan negara lain.
"Kalau saya jadi presiden, akan saya bangun PLN khusus untuk masyarakat di daerah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga," ujar Dahlan Iskan.
Sedangkan peserta konvensi lainnya, Irman Gusman, menjanjikan upaya memperbaiki perbatasan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Menurutnya, kawasan perbatasan tak boleh kalah di baning wilayah lainnya.
"Ibarat beranda rumah, maka kawasan perbatasan di antarnegara itu harusnya lebih baik dibanding kawasan yang ada di dalam suatu negara," kata Irman.
Faktanya, lanjut Ketua DPD RI itu, dari semua daerah perbatasan yang sudah dikunjunginya ternyata kehidupan masyarakatnya masih mengenaskan. Bahkan, warga perbatasan justru lebih mengenal budaya negara tetangga dibanding negeri sendiri. "Jangan sampai warga negara kita di perbatasan lebih kenal penyanyi Malaysia Siti Nurhaliza ketimbang diva Indonesia Krisdayanti," ujar senator asal Sumatera Barat itu.
Ditegaskannya, sistem yang selama ini diterapkan hanya membuat daerah yang semakin jauh dari Jakarta menjadi semakin tertinggal. "Satu-satunya cara, kalau saya jadi presiden nantinya, prioritas utama yang akan saya lakukan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kawasan perbatasan sehingga sebanding dengan negara tetangga dan pulau Jawa. Kirim guru-guru terbaik dengan fasilitas terbaik serta bangun infrastruktur yang memihak kepada masyarakat perbatasan," janjinya.(fas/jpnn)