Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dahlan Iskan Larang BUMN Ikut Tender di Akhir Tahun

Cegah Akal-Akalan dan Potensi Penyelewengan

Kamis, 03 Oktober 2013 – 20:02 WIB
Dahlan Iskan Larang BUMN Ikut Tender di Akhir Tahun - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengingatkan seluruh perusahaan pelat merah agar tidak mengambil tender di akhir tahun. Sebab, Dahlan khawatir tender yang digelar akhir tahun akan bermasalah di kemudian hari.

"Intinya ke depan tidak boleh ada BUMN yang ikut tender di akhir tahun. Karena ini mustahil bisa menyelesaikan pekerjaan dalam hitungan 1-2 bulan, apalagi sistemnya swakelola. Enggak boleh lagi seperti itu, itu harus dicurigai tendernya," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (3/10).

Dahlan justru mengatakan, bila ada BUMN yang mulai melakukan tender di akhir tahun maka hal itu hanyalah akal-akalan saja. Sebab, kesannya ikut tender akhir tahun lebih terkesan untuk menghabiskan anggaran tahunan.

"Ada apa dengan tender itu? Apakah tender itu untuk menghabiskan anggaran saja, apakah tender dilakukan supaya mencapai target, atau tender karena sulit menghabiskan anggaran? Itu harus dicurigai," papar Dahlan.

Mantan Dirut PLN ini lantas mencontohkan kasus yang menimpa Direktur Utama Sucofindo, Fahmi Sadiq yang kini menjadi tersangka korupsi. Fahmi disangka korupsi saat menjadi Dirut PT Surveyor Indonesia, terkait proyek pemetaan dan pendataan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Ini tidak masuk akal, melakukan kontrak tender mulai bulan November. Sedangkan anggaran tidak boleh lagi terlaksana lagi tanggal 20 Desember. Bagaimana bisa dia (Fahmi) mapping sekolahan dalam waktu satu bulan? Kok mau ikut tender yang waktunya mepet seperti itu," ulas pria yang kerap mengenakan kemeja putih polos itu.

Kalaupun mau ikut tender di bulan November, kata Dahlan, maka realisasi proyeknya baru bisa dilakukan pada tahun berikutnya. Dengan harapan pada awal tahun sudah bisa melakukan penandatanganan kontrak.

"Bulan Januari bisa tanda tangan kontrak, itu bagus dan biar kontrak itu bisa berjalan. Nah kalau memulai menjalankan tender bulan November, bagaimana bisa mempertanggungjawabkannya? Yang ada akhirnya berantakan semuanya," pungkasnya. (chi/jpnn)

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengingatkan seluruh perusahaan pelat merah agar tidak mengambil tender di akhir tahun.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News