Dahlan Iskan Minta Bank Mandiri dan BNI Lebih Agresif
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta PT BNI dan PT Bank Mandiri untuk lebih gencar mempromosikan keberadaan dua bank plat merah sebagai bank trustee.
Sebab sudah setahun lalu dua bank BUMN ini telah dipercaya mengelola devisa hasil ekspor oleh Bank Indonesia (BI), namun banyak masyarakat yang belum mengetahui hal itu.
"Di antara bank BUMN itu sudah ada dua bank yang dipercaya untuk menjadi bank trustee, yaitu Mandiri dan BNI. Manajemen bank ini perlu melakukan sosialisasi yang luas agar orang tahu kalau dua bank ini adalah bank trustee," ujar Dahlan di Gedung Mandiri Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (17/10).
Bekas Dirut PLN ini juga meminta kedua bank tersebut mensosialisasikan ke perusahaan-perusahaan asing supaya mereka beralih ke bank trustee yang dikelola Bank Mandiri dan BNI.
"Sedapat mungkin setelah melakukan sosialisasi itu ke masyarakat, saya juga minta mereka untuk bekerja keras dan bergerilya ke perusahaan-perusahaan yang selama ini mempercayakan pengelolaan dananya ke bank trustee di luar negeri. Ini bisa menghemat devisa dan menyehatkan neraca perdagangan," paparnya.
Dengan kata lain, perusahaan asing dan lokal yang beroperasi di Indonesia tidak perlu lagi menyimpan devisa hasil ekspor di bank trustee luar negeri saat melakukan aktivitas produksi dan ekspor. Perusahaan tersebut kata Dahlan, bisa menitipkan devisa hasil ekspornya pada bank trustee di Indonesia.
"Misalnya A punya proyek pertambangan di Indonesia, itu perusahaan asing, kemudian dia ekspor hasil tambang ke luar, tentu ada transaksi. Apakah ada aliran uang yang mampir di dalam negeri? Itu kan belum tentu, karena mereka simpan pada bank trustee di luar negeri. Pembeli, perusahaan dan bank trustee semua di luar negeri. Dulu memang harus begitu prosedurnya karena memang belum ada bank Indonesia yang dipercaya sebagai trustee saat itu. Nah kalau sekarang kan sudah," imbuhnya.
Untuk itu, Dahlan mengharuskan dua bank tersebut untuk gencar mencari nasabah. "Saya tidak mengharuskan mereka, tapi saya mengharuskan mereka untuk agresif mengincar nasabah yang selama ini mempercayakan dana hasil ekspornya pada bank trustee di luar negeri. Tentu tidak bisa merebut semuanya, tapi setidaknya ini harus dimulai dari sekarang dan ini pekerjaan besar bagi Mandiri dan BNI," pinta pria asal Magetan itu. (chi/jpnn)