Dahlan Iskan: Rudi Rubiandini Punya Banyak Musuh
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak menyangka Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semalam.
"Kaget aku, kaget sekali," ujar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (14/8).
Sepengetahuan Dahlan, Rudi adalah orang yang sederhana dan tidak berlebihan. "Setahu saya beliau orangnya sederhana. Pulang ke Tasik (rumah asli Rubi-red) saja naik kereta ekonomi," tutur pria berusia 62 tahun ini.
Terlebih, kata Dahlan, Rubi selalu bicara tentang bagaimana membersihkan SKK Migas. "Dan saya bicara dengan beliau tentang keruwetan perizinan yang ada, dengan begitu saya mengagumi beliau," aku Dahlan.
Rubi juga diketahui memiliki musuh yang banyak karena niat dirinya yang berkeinginan untuk membersihkan SKK Migas. "Yang saya tahu musuh dia banyak sekali karena rencana bersih-bersih dia di SKK itu. Tapi kalau memang tertangkap tangan oleh KPK dan itu betul mau diapakan lagi," tutup mantan Dirut PLN ini.
Seperti diketahui Rudi Rubiandini ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa malam (13/8), sekitar pukul 22.30 WIB.
Berdasarkan informasi, penyidik KPK yang berjumlah 10 orang langsung masuk ke rumah Rudi di Jalan Brawijaya VIII Jakarta Selatan. Dalam penangkapan ini KPK membawa barang bukti berupa tas warna hitam, motor gede bermerk BMW, dan sejumlah kardus.
Diduga, penangkapan ini dilakukan karena Rudi telah menerima suap sebesar 700 ribu dolar AS, yang diterimanya melalui dua tahap. Tahap pertama, sebesar 300 ribu dolar AS diterimanya pada Ramadhan. Tahap kedua, sebesar 400 ribu dolar diterimanya usai Lebaran.