Dahlan-Jokowi atau Dahlan-Mahfud
Senin, 15 April 2013 – 03:15 WIB
Menurut Sekretaris ISNU Jatim M. Daud, itu menunjukkan nahdliyin bukan lagi entitas yang homogen dan menyerahkan pilihan politik karena tradisional. "Memang untuk Mahfud M.D. yang latar belakangnya nahdliyin membantunya meraih simpati di kalangan NU. Tapi, yang utama adalah dia telah menunjukkan ketokohannya," tuturnya.
Bukti kuat soal itu juga terlihat dari munculnya nama Jokowi yang sama sekali tak mempunyai latar belakang NU. "Artinya, warga NU sudah rasional dalam menentukan pilihan politik. Dan mereka benar-benar menguji tokoh idolanya," terangnya. (ano/c4/agm)