Dahlan Tularkan 'Virus' Keberanian
Minggu, 16 Desember 2012 – 07:26 WIB
Ketika ia menjadi wartawan, ia fokus menjadi wartawan dari pagi hingga malam. Sampai kemudian ia tak lagi menjadi wartawan dan memilih menjadi pengusaha penerbitan pers, ia fokus untuk menjalankan usahanya tersebut.
Sampai kemudian jatuh sakit dan divonis dokter tak memiliki harapan hidup lagi, saat itulah Dahlan tak ingin lagi berorientasi pada uang. Ia benar-benar melepaskan apa yang ia jalani dan fokus menjalani pengobatan.
Setelah kemudian mendapatkan transplantasi hati, ia bertekad untuk mendedikasikan diri dan hidupnya untuk kepentingan sosial. Kegiatannya hanya tiga saat itu, yakni menjadi guru para wartawan, menulis buku dengan tak mengharap bayaran, dan mengurus pesantren.