Dalam 2 Hari, Detektif Astral Raih Keuntungan Hingga Rp 100 Juta di Aplikasi Noice
jpnn.com, JAKARTA - Konten kreator bergenre horror Detektif Astral (DA) merilis konten horor terbaru berjudul ‘Melawan Iblis Terkuat di Piramida Antartika’ dari 1 Juli 2024 eksklusif di aplikasi Noice.
Sejak awal dirilis, konten spesial yang dibahas lengkap, menegangkan dan tanpa sensor ini telah ditonton lebih dari 6.000 orang, serta meraup total keuntungan hingga lebih dari Rp 100 juta hanya dalam waktu dua hari setelah dirilis.
“Dalam konten spesial ini kami pertama kalinya menghadirkan video investigasi tanpa sensor untuk melawan iblis terkuat di Piramida Antartika. Kami mengungkap konspirasi para elite global tentang rekayasa genetika manusia di sana. Sejauh ini respon dari audiens sangat baik dan puas karena banyak hal yang kami hadirkan secara eksplisit, belum pernah ada di konten DA lainnya.” kata Bou, konten kreator Detektif Astral.
Selain mengungkap rahasia tentang rekayasa genetika manusia di Piramida Antartika, konten berdurasi 2,5 jam ini juga membuka persiapan dari Detektif Astral untuk berperang besar melawan pasukan Iblis tier 1 di Piramida Antartika setelah sebelumnya melakukan riset terkait konspirasi yang ada di benua tersebut.
Detektif Astral kerap menguak berbagai misteri dan kasus misterius secara supranatural lewat metode Astral Travelling Investigation (ATI) yang mirip dengan metode ‘pecah jiwa’ atau ‘raga sukma’ untuk mendatangi lokasi kejadian misterius tanpa fisik orang tersebut hadir secara langsung.
Metode ATI tersebut kemudian digabungkan dengan metode membaca memori, membaca jejak energi, niatan, dan emosi.
Sebagai platform streaming konten terkemuka, Noice berkomitmen untuk mendukung para konten kreator lokal untuk bisa tumbuh dan hidup dari karya mereka.
Salah satu bentuk dukungan Noice adalah fitur monetisasi yang bisa digunakan oleh para kreator sejak awal menghadirkan konten mereka di aplikasi Noice melalui skema konten berbayar (VIP episode dan early access) hingga kolaborasi dengan brand atau pengiklan.