Dalam Dua Minggu, Sudah 9 Orang Meninggal
jpnn.com, SIDOARJO - Angka kecelakaan di wilayah hukum Kota Sidoarjo sejauh ini terbilang tinggi. Dalam 16 hari terakhir, Unit Laka Lantas Polresta Sidoarjo mencatat ada 58 kejadian. Dari jumlah tersebut, 9 orang meninggal dunia.
Dari hasil analisis, faktor penyebab kecelakaan didominasi kelalaian pengendara. Yakni, tidak tertib berkendara. "Faktanya seperti itu," tutur Kanitlaka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono.
BACA JUGA : Kecelakaan Mengerikan di Jalur Tengkorak: Enam Luka-Luka, Seorang Bayi 2 Bulan Tewas
Contohnya, kasus kecelakaan di simpang empat Gedangan pada Kamis (14/3). Mobil Honda Mobilio bernopol W 1068 NH yang melintas pukul 03.30 dari selatan mendadak oleng.
Lalu, mobil tersebut menghantam median jalan traffic light (TL). Belakangan diketahui, sopirnya mengantuk. Beruntung, pengemudi tidak terluka.
Kasus serupa terjadi dua hari sebelumnya. Gara-gara mengantuk, pengemudi mobil Mitsubishi Strada bernopol KT 8934 KN menabrak teras rumah warga di Desa Wirobiting, Prambon. Sopirnya tidak terluka. Namun, teras rumah yang disasak hancur.
BACA JUGA : Kecelakaan Maut, Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Meninggal Mengenaskan
Kemudian, pada Jumat (8/3), kecelakaan lebih tragis. Motor yang dikendarai siswa SMP yang hendak berangkat ke sekolah bertabrakan dengan mobil boks di Jalan Dungus, Sukodono. Bocah perempuan berseragam pramuka itu tewas di lokasi kejadian.