Dalu Agung Darmawan Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude
jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan meraih gelar doktor dengan predikat cum laude dalam sidang promosi di Kampus SB-IPB University, Bogor, Rabu (27/9).
Sidang promosi doktor Dalu Agung dipimpin Prof Azam Noer Achsani dengan anggota Sutaryono dan Prof Budi Mulyanto.
Dalu Agung yang dibimbing oleh Prof Endriatmo Sutarto, Anggraini Sukmawati, dan Yudha Heryawan Asnawi memaparkan disertasi berjudul “Penataan Ulang Kelembagaan dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Strategis di Bidang Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang”.
Saat memaparkan disertasinya, mantan kepala Kanwil ATR-BPN Jawa Barat itu menyampaikan bahwa tata kelola pertanahan berkelanjutan (sustainable land governance/SLG) hanya bisa dipenuhi jika tantangan strategis yang muncul dapat direspons dengan inovasi kelembagaan agraria/pertanahan dan tata ruang yang responsif, adaptif, dan kontekstual.
Dalu Agung, kelembagaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dinilai masih belum mengoreksi masalah mendasar kebutuhan tata kelembagaan agraria, pertanahan, dan tata ruang, serta belum memenuhi prinsip SLG dan cita-cita reforma agraria secara substantif.
Dia juga bicara strategi kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah kelembagaan agraria, pertanahan, dan tata ruang serta konflik agraria yang terjadi dalam mewujudkan tata kelola pertanahan yang berkelanjutan atau SLG.
“Praktik SLG hanya bisa dipenuhi jika tantangan strategis internal dan eksternal yang hadir dapat direspons dengan inovasi kelembagaan agraria/pertanahan dan tata ruang yang responsif, adaptif, dan kontekstual," ucap Dalu Agung dikutip dari siaran pers.
Guna menghadirkan inovasi kelembagaan agraria/pertanahan dan tata ruang yang responsif, adaptif, dan kontekstual tersebut, Dalu Agung menekankan perlunya suatu mekanisme politik yang lebih demokratis dalam pemilihan pemimpin politik yang selaras dengan kebutuhan dan kewenangan kelembagaan yang diperlukan.