btn close ads
Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Damai Bethany

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat, 21 Maret 2025 – 07:19 WIB
Damai Bethany - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bisa belajar dari PGLII. Inilah cara menyelesaikan perseteruan secara kekeluargaan.

Perselisihan panjaaaaang di sinode Gereja Bethany itu akhirnya selesai. Tuntas. Satu kelompok menjadi Gereja Bethany Indonesia, satunya lagi menjadi Gereja Bethany Nusantara.

Siapa tahu di PWI pun begitu. Ada Persatuan Wartawan Indonesia, satunya lagi Persatuan Wartawan Nusantara. Daripada bertengkar terus yang jadi bahan tertawaan di medsos. Toh, nama ''Nusantara'' kini tidak kalah bergengsi dari nama "Indonesia", bahkan "Nusantara" jadi ibu kota Indonesia.

Baca Juga:

Siapa yang paling depan dalam menyelesaikan pertengkaran di Bethany? Semua sepakat: Pdt. Dr Ronny R. Mandang MTh. Beliau adalah ketua umum PGLII (Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injili Indonesia).

"Inilah pertengkaran di gereja yang paling seru, paling dramatis, paling lama, dan paling sulit diselesaikan," ujar salah satu tokoh Bethany.

Untuk tahu PGLII sebaiknya Anda lihat KWI dan PGI. KWI (Kerukunan Waligereja Indonesia) adalah wadah semua gereja Katolik di Indonesia. PGI (Persekutuan Gereja-gereja Indonesia) --wadah gereja-gereja Protestan di Indonesia.

Baca Juga:

Awalnya PGI juga satu-satunya. Di kemudian hari ada gereja Kristen yang tidak berada di bawah PGI. Mereka bikin wadah sendiri-sendiri: salah satunya PGLII.

PGLII itu besar juga: anggotanya 94 sinode. Tiap sinode membawahi banyak gereja sealiran.

Perselisihan panjang di sinode Gereja Bethany selesai. Satu kelompok menjadi Gereja Bethany Indonesia, satunya lagi menjadi Gereja Bethany Nusantara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Close menu