Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dampak Kabut Asap, Bukan Sekadar ISPA dan Iritasi Mata

Rabu, 09 September 2015 – 01:18 WIB
Dampak Kabut Asap, Bukan Sekadar ISPA dan Iritasi Mata - JPNN.COM
Kebakaran lahan membuat aktivitas belajar mengajar di SMPN 9 Sampit menjadi terganggu, Senin (7/9). Selain mengganggu pernapasan, asap juga membuat mata pedih. Foto: Desi/Radar Sampit/JPNN.com

Pada orang-orang yang memang sudah biasa tinggal pada daerah pada ketinggian atau daerah dengan kadar oksigen rendah biasanya tubuh sudah dapat mentoleransi akan kebutuhan oksigen tersebut.

"Model hewan coba hipoksia yang menjadi model penelitian Doktor saya,  yang telah berhasil dibuat membuktikan bahwa kondisi hipoksia dapat menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, jantung dan lambung jika  mengalami hipoksia sistemik kronik. Hal ini harusnya menjadi perhatian kita semua baik untuk pasien yang berada di RS maupun masyarakat umumnya bahwa kondisi hipoksia sebenarnya memang harus dihindari," terangnya.

Lantas, berapa persen penurunan kadar oksigen yang terjadi akibat asap kebakaran lahan yang menyelimuti kawasan Sumatera?

"Hal ini yang harus dijawab terlebih dahulu sehingga kita bisa memprediksi terjadinya hipoksia pada masyarakat akibat dari turunya kadar oksigen dari udara tersebut. Disisi lain komponen asap akibat kebakaran hutan juga harus dianalisa sehingga dapat diprediksi dampaknya buat kesehatan," pungkasnya. (sam/jpnn)

 

JAKARTA - Selama ini orang awam sudah memahami bahwa kabut asap bisa memicu penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) serta iritasi mata dan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News