Dana Asian Para Games Telat, Raja Sapta Ancam Mundur

jpnn.com, JAKARTA - Panitia Penyelenggaran Asian Para Games (INAPGOC) 2018 belum bisa bekerja secara efektif pada pertengahan November mendatang. Itu gara-gara rencana pencairan anggaran sebesar Rp 86 miliar dari Kementerian Keuangan yang seharusnya dilakukan di awal pekan ini, meleset. 

Pekan lalu, Sekretartis Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot. S Dewa Broto mengatakan bahwa, pencairan dana tersebut sudah bisa dilakukan pada Senin (30/10) kemarin. Namun, saat dikonfrimasi, pria asal Yogyakarta itu hanya geleng-geleng kepala tanda belum tahu. 

"Seharusnya sudah dicairkan di pekan ini. Tapi, saya belum mendapatkan update informasi dari internal kami terkait pencairan angggaran itu,'' kata Gatot.

Dia juga menambahkan bahwa, mereka juga belum mengetahui perkembangan pembukaan blokir anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan. "Kami belum mendapat info. Tapi, semua sudah bisa beres pekan ini," tegasnya. 

Ketua INAPGOC 2018. Raja Sapta Oktohari hanya bisa pasrah dengan melesetnya pencairan anggaran tersebut. Padahal, kesempatan yang diberikan kepada INAPGOC tidak banyak untuk melakukan penyerapan anggaran tersebut. Mereka hanya diberikan waktu selama dua bulan atau sampai dengan Desember akhir tahun nanti. "Bola sekarang ada di tangan pemerintah, dan kami pasrah saja dengan semua ini," kata putra Oesman Sapta Odang yang biasa dipanggil Okto itu.

"Jadi, kalau event ini mau dibuat maksimal, kami siap untuk bekerja maksimal. Tapi, kalau mereka hanya ingin event ini berjalan biasa saja, kami tidak mau, dan saya lebih baik memilih mundur dari jabatan Ketua INAPGOC," tegasnya. 

Seperti yang diketahui, saat menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR - RI di Jakarta,16 Oktober lalu, /10), para legislator itu mempersilahkan Kemenpora mencairkan dana sebesar Rp 357 miliar yang saat ini masih terblokir di Kementerian Keuangan untuk mempercepat peningkatan prestasi olahraga tanah air. Dalam dana tersebut, ada Rp 86 Miliar yang harus dialokasikan ke INAPGOC.  

Dana tersebut adalah sisa anggaran Kemenpora untuk pembangunan Olympic Center di Jakarta yang sengaja dialihkan untuk pengembangan dan pembinaan olahraga nasional persiapan Asian Games dan Asian Para Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang 2018 mendatang. (ben)