Dana Asing Deras Masuk Bursa
JAKARTA - Derasnya aliran dana asing (capital inflow) masuk ke pasar modal berhasil mengangkat indeks harga saham gabungan (IHSG). Pada penutupan perdagangan kemarin indeks menguat 45,22 (0,96 persen) ke level 4.768,28. Sedangkan indeks LQ45 melejit 8,24 poin (1,04 persen) ke posisi 799,51.
Di tengah ramainya aksi jual oleh investor domestik, pemodal asing justru gencar menanamkan dananya di lantai bursa. Pada perdagangan kemarin pembelian bersih investor asing (foreign net buy) mencapai Rp 1,274 triliun. Secara kumulatif sejak awal tahun, duit asing meningkat menjadi Rp 24,622 triliun.
Hampir semua saham dari berbagai sektor industri melejit, kecuali sektor industri dasar dan kimia yang berkurang 1,61 poin (0,30 persen) ke 537,19. Frekuensi perdagangan mencapai 206.102 kali dengan volume 5,272 miliar lembar senilai Rp 6,384 triliun. Sebanyak 195 saham naik, 123 turun, dan 175 stagnan.
Dana asing bukan hanya masuk ke saham, tetapi juga instrumen investasi lainnya. Hal ini membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menguat. Rupiah menanjak ke level Rp 11.404 per USD dibandingkan Rp 11.438 per USD pada penutupan sebelumnya (kurs tengah BI).
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, capital inflow memang menjadi harapan agar IHSG merealisasikan pergerakan positif.
"Pergerakan IHSG tiba-tiba berbalik melemah, namun masih terbentuk candle positif pada saat penutupan perdagangan. Itu ditunjang inflow yang masih terjadi serta telah berhasil menembus level 4.744," ujarnya kemarin.
Bursa Asia mayoritas bergerak menguat. Indeks Straits Times naik 9,71 poin (0,31 persen) ke 3.172,17. Indeks Nikkei 225 menguat 73,14 poin (0,50 persen) ke 14.696,03. Indeks Hang Seng menanjak 231,08 poin (1,06 persen) ke 22.065,53. Indeks komposit Shanghai drop 4,88 poin (0,24 persen) ke 2.041,71. (gen/oki)