Dana BOS di Tiga Kota Mandek
Kamis, 23 Februari 2012 – 13:33 WIB
BALIKPAPAN - Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pusat diduga bermasalah. Dari lampiran Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 900/20/SJ, terkait penyaluran Dana BOS triwulan III dan IV di 2011, ada tiga kabupaten/kota di Kaltim yang belum mencairkan dana BOS pada triwulan ke IV di 2011, hingga 3 Januari 2012. Daerah itu adalah Kabupaten Tana Tidung (KTT), Balikpapan, dan Bontang. Sementara pada triwulan III tahun yang sama, ada 25 kabupaten/kota di tanah air yang belum tersalurkan. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Leliyanti Ilyas mengatakan, ketiga daerah tersebut belum mampu mencairkan dana BOS pusat seratus persen. Khusus Balikpapan nilainya Rp 39,6 miliar pada di tahun lalu. “Saya menerima dua minggu lalu surat ini. Ini sesuatu yang memprihatinkan ternyata Balikpapan bermasalah di BOS. Bahkan, realisasi penyaluran dana Bosda tahun lalu masih nol,” kata Leliyanti Ilyas.
Dijelaskan, sejauh ini belum menerima laporan dari ketiga daerah tersebut. Ini sebuah pertanyaan, sebab daerah lain bisa menyelesaikan penyaluran. Menurut dia, anggota DPRD lainnya juga dalam kunjungan gabungan komisi ke Bontang dan KTT untuk mempertanyakan hal tersebut. “Ini soal pengawasan, kami berharap tak ada lagi terhambat, karena itu kebutuhan yang mendasar,” tegasnya. Dia meyakinkan, surat edaran tersebut benar dan tidak main-main. Kondisi ini, kata dia, belum pernah terjadi sebelumnya. “Nanti perlu ditelusuri mungkin tahun sebelum-sebelumnya sama,” katanya.
Pejabat daerah, tambah dia, tentu mengetahui masalah ini. Mengingat surat dengan tanggal 4 Januari 2012 tersebut, dilampirkan ke Gubernur, Ketua DPRD Kaltim, dan bupati/wali kota.
BALIKPAPAN - Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pusat diduga bermasalah. Dari lampiran Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Riau
Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
Minggu, 24 November 2024 – 21:20 WIB - Daerah
209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
Minggu, 24 November 2024 – 19:15 WIB - Kep. Riau
Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
Minggu, 24 November 2024 – 12:05 WIB - Riau
Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
Minggu, 24 November 2024 – 11:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Politik
Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
Minggu, 24 November 2024 – 19:35 WIB - Pilkada
Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
Minggu, 24 November 2024 – 20:46 WIB - Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Sport
Erick Thohir Ungkap Alasan Turunkan Pemain U22, Maarten Paes Masuk Skuad?
Minggu, 24 November 2024 – 19:52 WIB - Pendidikan
Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
Minggu, 24 November 2024 – 19:59 WIB