Dana Cadangan Indonesia Rp80 T
Jumat, 12 Desember 2008 – 20:07 WIB
Menkeu Sri lalu mewanti-wanti agar setelah nantinya uang tersebut diturunkan ke daerah-daerah dalam bentuk Dipa, para kepala daerah harus membuat program yang tepat dan bisa mengatasi berbagai persoalan akibat krisis. “Jangan sampai dana itu jadi idle (tidak digunakan seperti disimpan di SBI). Kalau idle, ya nggak ada gunanya. Makanya juga perlu ada leadership agar dana yang ada dengan program yang tepat bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya mengingatkan.
Menkeu mengaku tidak lagi ingin mendengar banyaknya daerah-daerah yang menyimpan uangnya di Sertifikat Bank Indonesia (SBI), sehingga tidak bermanfaat dan tidak bisa menggerakkan perekonomian masyarakat. “Kita saat ini dilanda krisis dan harus saat ini kita bertindak. Kalau bertindaknya baru nanti pada tahun 2010, ya nggak ada gunanya lagi. Krisis sudah menjadi-jadi,” sebutnya.
Menkeu menyebut bahwa krisis keuangan global ini memang hantamannya cukup terasa di Indonesia. Selain membuat beberapa bank terpaksa menghentikan kreditnya kepada masyarakat, banyak komoditas yang selama ini menjadi andalan bagi Indonesia harganya turun drastis. “Misalnya CPO, minyak, karet dan lainnya. Dulu saat harga komoditas itu melambung, ada beberapa daerah yang justru mendapat berkah. Tapi sekarang dengan turunnya harga, ya jadi susah lagi,” sebutnya.