Dana Infrastruktur ASEAN Beroperasi 2012
Selasa, 10 Mei 2011 – 21:30 WIB
JAKARTA - ASEAN Infrastructure Fund atau dana bersama untuk pembangunan infrastruktur yang digagas negara-negara Asia Tenggara diharapkan bisa beroperasi mulai 2012. Dengan total modal awal USD 480 juta, dana tersebut diharapkan bisa mewujudkan keterhubungan masyarakat Asia Tenggara. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan hal tersebut di kantornya kemarin. "ASEAN Infrastructure Fund itu kita harapkan akhir 2011 ini sudah bisa diformalkan sehingga 2012 sudah bisa beroperasi," kata Agus. "ASEAN Infrastructure Fund itu kan pembiayaan infrastruktur untuk ASEAN dan salah satu yang diwujudkan oleh ASEAN adalah ASEAN interconnectivity," tambahnya.
Agus menambahkan, Indonesia juga tengah mengupayakan infrastruktur yang bisa menjaga ASEAN interconectivity. Indonesia sendiri telah memiliki Infrastructure Fund yang didirikan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur yang bekerjasama dengan Bank Pembangunan Asia. "Jadi ini adalah proses yang ada," kata Agus.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro menjelaskan, dalam ASEAN Infrastructure Fund, tiap negara menyetor modal awal dalam porsi yang berbeda. Malaysia menjadi negara dengan penyetor dana terbesar dengan USD 150 juta. Indonesia berada di peringkat kedua dengan USD 120 juta. ADB sebagai mitra, juga memberi porsi modal antara USD 120-150 juta. "Sudah ada kesepakatan, tinggal di launching," katanya.
JAKARTA - ASEAN Infrastructure Fund atau dana bersama untuk pembangunan infrastruktur yang digagas negara-negara Asia Tenggara diharapkan bisa beroperasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Tegaskan Tidak Ikut Campur Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
-
Begini Pesan Jokowi di HUT ke-79 TNI
-
Refly Harun Singgung Konspirasi, Persahabatan TNI-Polri | Reaction JPNN
-
Kubu Vadel Badjideh Tuding Balik Nikita Mirzani Soal Penelantaran Anak
-
Sidang Sengketa Tanah Pramuka Ujung, Penasihat Hukum Yakin Terdakwa Tidak Bersalah
BERITA LAINNYA
- Industri
Harga Emas Hari Ini, Senin 7 Oktober 2024 Turun, Berikut Perinciannya
Senin, 07 Oktober 2024 – 08:51 WIB - Bisnis
Hadiri KTT ASEAN di Laos, Indonesia Sebut Banyak Isu Ekonomi yang Dibahas
Senin, 07 Oktober 2024 – 08:44 WIB - Bisnis
Kebijakan Kemasan Rokok Elektronik Polos Bakal Picu Maraknya Produk Ilegal
Senin, 07 Oktober 2024 – 00:25 WIB - Bisnis
ENTREV Apresiasi SUCOFINDO dalam Mendukung Inovasi Anak Muda dan Usaha Rintisan
Minggu, 06 Oktober 2024 – 21:18 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
BKN Kasih Contoh Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer Jangan Panik ya
Senin, 07 Oktober 2024 – 07:07 WIB - Hukum
OTT di Kalsel, KPK Menangkap Paman Birin, Informasinya Sedang Transaksi
Senin, 07 Oktober 2024 – 10:31 WIB - Moto GP
Pecco dan Marquez Membuat Keputusan Mengejutkan Menjelang MotoGP Australia
Senin, 07 Oktober 2024 – 08:23 WIB - Jateng Terkini
Cuaca Jawa Tengah, Senin (7/10), Sejumlah Daerah Dilanda Hujan Kebat, di Mana Saja?
Senin, 07 Oktober 2024 – 07:05 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 7 Oktober 2024 Turun, Berikut Daftarnya
Senin, 07 Oktober 2024 – 08:52 WIB