Dana Jamkesmas Tahap Kedua Cair
Kamis, 03 Juli 2008 – 12:17 WIB
Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan, program Jamkesmas yang dibiayai APBN senilai Rp 4,6 triliun menjangkau 76,4 juta masyarakat miskin. Jamkesmas juga meningkatkan cakupan program asuransi kesehatan yang kini mencapai 108,3 juta jiwa.
Selain itu, Jamkesmas diharapkan mengikuti peningkatan kesehatan yang diberikan melalui pelayanan program Askeskin. Tahun lalu, pemanfaatan rumah sakit untuk rawat jalan meningkat dari 1,4 juta kunjungan pada 2005 menjadi 5,9 juta kunjungan pada 2007. Sedangkan untuk rawat inap meningkat dari 562.167 kasus pada tahun 2005 menjadi 1,6 juta kasus pada tahun 2006. “Tahun lalu meningkat lagi menjadi 1,9 juta kasus,” kata dia.
Selain itu, Depkes juga mencatat pemanfaatan pelayanan kesehatan rumah sakit dari kasus-kasus biasa hingga kasus-kasus katastropik yang membutuhkan biaya besar, seperti operasi jantung, operasi caesar, operasi kanker, dan hemodialisis.
Sementara, sejumlah layanan kesehatan yang tidak akan dilayani fasilitas Jamkesmas antara lain bahan atau alat atau pemeriksaan terkait kosmetik, general check up, pembuatan gigi tiruan, pengobatan alternatif, rangkaian pemeriksaan mencari keturunan, impoten, bayi tabung, dan sebagainya. “Namun, penyakit thalasemia dan stroke masih akan dijamin Jamkesmas,” kata dia. (noe)