Dana Kontingensi Pangan Untuk Atasi Krisis Kedelai
Jumat, 27 Juli 2012 – 17:06 WIB
JAKARTA – Pemerintah diminta untuk segera mengatasi krisis kedelai di negeri ini. Ketua Komisi IV DPR, M. Romahurmuziy, mengatakan pemerintah bisa menggunakan dana kontingensi pangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 untuk mengatasi krisis kedelai tersebut. Dijelaskan, DPR telah menganggarkan Rp2 triliun di APBN 2012 sebagai dana darurat ketahanan pangan. Menurut dia, kalau semula seluruh dana tersebut diproyeksikan untuk darurat beras, maka pemerintah kali ini bisa saja menswitch sebagian anggaran itu untuk insentif penanaman kedelai Musim Tanam III tahun 2012 ini. Mengingat pada ARAM (Angka Ramalan) II BPS (Badan Pusat Statistik) diproyeksikan pertumbuhan produksi gabah sudah berada di level yang cukup aman yakni pada 4,31 persen.
“Dengan insentif petani untuk Upsus (Upaya Khusus) kedelai sebesar Rp 1 juta per ha, pada MT III tahun 2012 bisa dialokasikan 500 ribu ha. sehingga total bisa dialokasikan Rp500 miliar,” ungkap Romahurmuziy Jumat (27/7) dalam siaran persnya.
Dia melanjutkan, dengan adanya Upsus untuk tambahan luas tanam 500 ribu ha dan produktivitas yang meningkat mencapai 1,75-2 ton per ha, maka akan ada tambahan produksi 875 ribu hingga satu juta ton produksi kedelai pada akhir MT III tahun 2012. Sehingga, jelas dia, dengan proyeksi produksi kedelai ARAM II BPS pada 779 ribu ton, dengan tambahan upsus dari dana kontingensi bisa mencapai antara 1,654 juta ton sampai dengan 1,779 juta ton.
JAKARTA – Pemerintah diminta untuk segera mengatasi krisis kedelai di negeri ini. Ketua Komisi IV DPR, M. Romahurmuziy, mengatakan pemerintah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:19 WIB - Humaniora
Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
Minggu, 22 Desember 2024 – 07:55 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
Minggu, 22 Desember 2024 – 06:00 WIB - Humaniora
Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
Sabtu, 21 Desember 2024 – 23:19 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Indonesia Gagal di ASEAN Cup 2024, Pengamat: STY Mencoreng Catatan Timnas
Minggu, 22 Desember 2024 – 04:37 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
Minggu, 22 Desember 2024 – 06:00 WIB - Kriminal
Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
Minggu, 22 Desember 2024 – 04:59 WIB - Jateng Terkini
Catat Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024
Minggu, 22 Desember 2024 – 08:25 WIB - Kriminal
Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragi
Minggu, 22 Desember 2024 – 04:00 WIB