Danamon Sambut Baik UU Transfer Dana
Senin, 09 Mei 2011 – 10:42 WIB
BANDUNG – Praktik money laundry (pencucian uang, Red) masih tetap susah diberangus sekalipun kini muncul Undang-Undang Nomor 3 tahun 2011 tentang transfer dana. Namun, diakui, undang-undang baru tersebut memang sudah jauh lebih ketat dari aturan yang ada sekarang. Premis tersebut dikemukakan Direktur Kepatutan Bank Danamon Fransiska Oei di Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Menurut Fransiska, memang aturan baru tersebut tidak bisa menghapus sama sekali praktik money laundry. "Tetapi setidaknya, UU Transfer Dana ini akan memitigasi praktik-praktik pencucian uang," jelasnya.
Saat menghadiri Media Workshop di Bandung itu, Fransiska Oei sempat menjawab beragam pertanyaan peserta. Selain UU Transfer Dana, Fransiska juga mengemukakan secara panjang lebar soal nasabah privilege banking.
Menurut Fransiska, Bank Danamon, misalnya, memiliki aturan sendiri soal itu. Nasabah setidaknya harus memiliki dana simpanan minimal Rp 1 miliar. "Namun, itu bukan berarti semua nasabah Danamon dengan dana di atas Rp 1 miliar otomatis bisa menjadi nasabah wealth management. Toh ada juga nasabah yang punya dana melebihi syarat tersebut menolak menjadi nasabah kelas prioritas," paparnya.
BANDUNG – Praktik money laundry (pencucian uang, Red) masih tetap susah diberangus sekalipun kini muncul Undang-Undang Nomor 3 tahun 2011 tentang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
Minggu, 05 Mei 2024 – 18:43 WIB - Bisnis
Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
Minggu, 05 Mei 2024 – 16:03 WIB - Industri
Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
Minggu, 05 Mei 2024 – 12:25 WIB - Investasi
RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
Minggu, 05 Mei 2024 – 12:25 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:26 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
Minggu, 05 Mei 2024 – 20:39 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
Minggu, 05 Mei 2024 – 17:57 WIB - Politik
Aswaja Jadi Nama Fraksi Gabungan PPP dan PKB di DPRD Kota Bogor
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:00 WIB - Bulutangkis
Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
Minggu, 05 Mei 2024 – 21:28 WIB