Dandanan Ngerock, Tarian Gemulai
Selasa, 12 Maret 2013 – 15:07 WIB
PERTUNJUKAN laser warna-warni yang memancar ke penjuru ruangan, disertai jerit histeris penonton yang didominasi kaum hawa, membuka konser Adam Lambert di Skenoo Hall, Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu malam (10/3). Runner up American Idol 2009 itu langsung membuat suasana semakin ‘gaduh’ dengan lagu-lagu andalannya, seperti If I Had You dan Naked Love. Dia membuat penggemarnya kian histeris saat menyapa mereka. ”Apa kabar Jakarta? Apakah kalian menikmati malam ini? Apakah kalian senang?,” katanya yang disambut teriakan penonton. Lalu, band pengiringnya terdengar memainkan intro Cuckoo dan Adam pun kembali menghentak panggung.
Sebagai penyanyi pria, Adam yang lahir di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, 29 Januari 1982 itu cukup gemulai menggerakkan tubuhnya, mengikuti irama lagu-lagunya. Gerakan tubuhnya semakin tak terkendali saat dua penari pria mengiringinya. Dia diperlakukan layaknya seorang perempuan di lagu Whataya Want From Me, Time for Miracles dan Outlaws.
Pengakuannya sebagai gay atau penyuka sesama jenis, membuat banyak orang tidak heran saat melihatnya menari di atas panggung. Bagi penggemarnya termasuk yang hadir malam itu, status tak penting. Terhibur dengan nyanyian dan tarian sang idola, itu yang mereka cari. Sebelum Jakarta, Adam lebih dulu menghibur pecinta musik di Bali, akhir tahun lalu. Tak seperti Bali, konsernya di Jakarta terbilang sepi penonton. Di ruangan yang bisa menampung ribuan orang itu, hanya terisi sekitar 300 orang saja. (ash)