Danone China Diselidiki karena Dugaan Suap
jpnn.com - BEIJING--Perusahaan makanan bayi yang dimiliki raksasa makanan-minuman asal Prancis, Danone, menyelidiki dugaan suap yang dilakukan perusahaan itu kepada staf rumah sakit di China agar mereka menggunakan produknya.
Awak perusahaan merek susu bayi Dumex dituding membayar dokter dan perawat di kota sebelah utara Tianjin untuk menjual produk susu formula mereka. Dumex sendiri mengaku sangat terkejut dengan tuduhan yang disiarkan stasiun televisi pemerintah, China Central Television, pada Minggu (15/9), lalu.
Menurut BBC (17/9), laporan tersebut mengutip seorang mantan manajer penjualan Dumex yang tidak disebutkan namanya. Apalagi China saat ini sedang fokus menindak kasus-kasus korupsi di pasar kesehatan yang nilai keseluruhannya mencapai USD 350 miliar.
Beberapa penyelidikan menargetkan perusahaan asing, termasuk raksasa farmasi GlaxoSmithKline (GSK) asal Inggris yang juga beroperasi di Indonesia. Beijing juga telah menyelidiki dugaan monopoli harga oleh produsen susu formula asing, sehingga memaksa Nestle dan Danone menurunkan harga beberapa produk susu formula bayi mereka di China.
Permintaan untuk merek asing meningkat di China setelah skandal susu tercemar dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan ketidakpercayaan konsumen setempat terhadap produsen lokal. Menurut beberapa perkiraan merek asing sekarang menguasai sekitar setengah penjualan susu bayi di China. (esy/jpnn)