Dapat Emas, Sugianto Pengin Bantu Bangun Masjid Megah
jpnn.com, JAKARTA - Sugianto, peraih emas untuk Indonesia dari cabor pencak silat nomor seni individu putra Asian Games 2018, berhati mulia.
Dia bakal menyumbangkan bonusnya untuk pembangunan tempat ibadah. Sugianto meraih medali emas di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8) siang setelah meraih poin 471. Dia lebih baik dari pesilat Thailand Ilyas Sadar yang mengumpulkan poin 460. Perunggu didapatkan Almohaidib Abdad dari Filipina yang mendapat nilai dari juri 455.
Dengan medali emas yang didapatkan, Sugianto berhak mendapatkan bonus Rp 1,5 miliar dari pemerintah. Sebagian dari Rp 1,5 miliar, sekitar Rp 500 juta, bonus yang didapatkannya bakal digunakan untuk membantu pembangunan masjid.
"Bonus rencananya untuk membantu bangun masjid. Ya, sekitar 30 sampai 50 persen dari bonus, hitung-hitung ini untuk bentuk rasa syukur saya kepada Allah SWT," tuturnya, usai pertandingan.
Sugianto menyebut, masjid itu berada di Indramayu dan berdirinya tempat ibadah umat Islam itu disebut bakal menjadi masjid terbesar di dunia nantinya.
"Kebetulan saya pernah wisata rohani sama pengajian rumah ke sana. Saya lihat masjidnya besar sekali tiada duanya. Tujuh lantai dan tempatnya di Indramayu kami membangun suatu masjid yang akan menjadi suatu peradaban. Saya ingin masjid ini benar-benar jadi ikon Indonesia," tandasnya. (dkk/jpnn)