Dapil Berubah, Bacaleg Galau
Jumat, 01 Februari 2013 – 05:01 WIB
ANDOOLO - Penambahan daerah pemilihan (Dapil) di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara oleh KPU setempat membuat bakal calon anggota legislatif mendadak jadi panik dan berpikir strategi baru lagi. Pasalnya dari daerah pemilihan yang dibagi itu membuat basis pilih bakal calon yang akan maju terpisah-pisah. Beberapa bakal calon termasuk pengurus Parpol di Konawe Selatan meminta kepada penyelenggara Pemilu untuk tidak menambah Dapil dan biarkan tetap seperti 2009 lalu. "Kami mengajukan kepada KPU Konsel untuk tidak merubah daerah pemilihan. Pasalnya dengan membagi lima zona, akan membuat basis bakal calon legislatif kesulitan mencari massa, termasuk wilayah yang dibagi itu cukup merugikan bagi bakal Caleg kami," ujar Plt Ketua DPD Partai Golkar Konsel Samsu, seperti dilansir Kendari Pos (JPNN Group), Jumat (1/2).
Menurut Samsu, penambahan Dapil, khususnya Dapil II dan III yang dipecah itu membuat, bakal caleg panik. Itu disebabkan wilayah yang dibagi itu tidak lagi menjadi basis. Itu juga akan merugikan bakal calon yang kami ajukan nanti. "Ini nanti yang akan disampaikan di KPU agar tidak dilakukan penambahan Dapil dari periode sebelumnya,"tandasnya.
Keberatan juga disampaikan wakil ketua DPD PAN Konsel I Gusti Putu Wibawa. Katanya, langkah yang ditempuh KPU Konsel untuk menambah Dapil di Pemilu 2014 mendatang bakal menyulitkan bagi bakal Caleg dalam meraih suara yang signifikan. Pasalnya Dapil sebelumnya sudah menjadi bagian dari basis yang selama ini terpelihara dengan baik. "Sebaiknya ini juga dipikirkan, agar tidak merugikan bagi bakal Caleg yang akan maju di Pemilu April 2014 tahun depan,"katanya.
ANDOOLO - Penambahan daerah pemilihan (Dapil) di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara oleh KPU setempat membuat bakal calon anggota legislatif mendadak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Terima Obor Api Abadi Rakernas PDIP, Komarudin Watubun: Jangan Jadi Pengkhianat
-
Bobby Nasution Masuk Gerindra, Begini Reaksi Hasto PDIP
-
Tantangan IKAPI di Tengah Era Digitalisasi
-
Pameran Furnitur Digelar September, Targetkan Transaksi Rp8 Triliun
-
Plt Ketum PPP: MK Tidak Memeriksa Secara Komprehensif
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Gerindra, NasDem, dan PKS Kompak Dukung Petahanan di Pilkada Karawang
Sabtu, 25 Mei 2024 – 00:00 WIB - Pilkada
Pilkada Sumut 2024, Bawaslu Tingkatkan Pengawasan
Jumat, 24 Mei 2024 – 21:49 WIB - Parpol
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komut Pertamina: Tidak Sejalan Sama Bos
Jumat, 24 Mei 2024 – 20:44 WIB - Politik
Ganjar dan Mahfud Belum Dipensiunkan, Megawati: Terus Berjuang
Jumat, 24 Mei 2024 – 20:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
10 Terbaik pada Practice MotoGP Catalunya, Tak Ada Marquez
Jumat, 24 Mei 2024 – 21:23 WIB - Hukum
Respons Kejagung soal Kabar Jampidsus Dimata-matai Anggota Densus 88
Jumat, 24 Mei 2024 – 22:20 WIB - Parpol
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komut Pertamina: Tidak Sejalan Sama Bos
Jumat, 24 Mei 2024 – 20:44 WIB - Kriminal
Cewek Belanda Tewas setelah Terjatuh ke Jurang Gunung Agung, Sang Pacar Syok Berat
Jumat, 24 Mei 2024 – 20:59 WIB - Humaniora
Fahri Bachmid Dinilai Tepat Pimpin PBB dan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Jumat, 24 Mei 2024 – 21:56 WIB