Darah PMI Tak Dijamin Bebas HIV
Rabu, 05 Desember 2012 – 10:06 WIB
PENDETEKSIAN virus HIV tidak semudah yang dibayangkan. Lantaran adanya window periode. Karena itu Unit Donor Darah (UDD) PMI tidak menjamin darah yang dikeluarkan benar-benar terbebas virus HIV. Hal ini diakui Direktur UDD PMI, dr Hadi Gunawan. Menurutnya, darah yang positif terinveksi virus HIV baru terdeteksi, ketika virus masuk selama 6 bulan. Karena itu ada istilah window periode (masa jendela). "Window periode adalah masa antara masuk HIV ke tubuh manusia, sampai terbentuknya antibodi terhadap HIV atau HIV positif. Untuk mendeteksinya membutuhkan waktu hingga enam bulan, setelah seseorang terpapar HIV," ucapnya, Selasa (4/12).
Lebih lanjut disampaikan, sebenarnya ada alat pendeteksi lebih canggih. Terutama mempersingkat window periode menjadi tiga bulan. Namun demikian, untuk menggunakan alat itu biayanya sangat tinggi, dan PMI Kota Tegal tidak sanggup. Alat itu hanya ditempatkan di PMI yang besar-besar.
"Untuk mengantisipasi dan menekan penyebaran HIV/AIDS melalui transfusi darah, masyarakat yang beresiko tinggi terhadap penyakit ini tidak mendonorkan darahnya. Namun yang beresiko tinggi seperti pelaku seks bebas, serta pengguna narkoba dengan jarum suntik. Sebenarnya dulu kami pernah menerapkan konseling terhadap pendonor, sebelum menyumbangkan darahnya. Namun kurang efektif. Sehingga dihentikan sampai saat ini."
PENDETEKSIAN virus HIV tidak semudah yang dibayangkan. Lantaran adanya window periode. Karena itu Unit Donor Darah (UDD) PMI tidak menjamin darah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
Kamis, 26 Desember 2024 – 00:20 WIB - Hukum
Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
Kamis, 26 Desember 2024 – 00:00 WIB - Humaniora
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
Rabu, 25 Desember 2024 – 22:56 WIB - Sosial
Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
Rabu, 25 Desember 2024 – 21:08 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United
Rabu, 25 Desember 2024 – 21:21 WIB - Hukum
Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
Kamis, 26 Desember 2024 – 00:00 WIB - Seleb
Rayakan Natal di Korea, Nita Gunawan Ungkap Alasannya
Rabu, 25 Desember 2024 – 21:40 WIB - Jateng Terkini
Begini Kata Jokowi Soal KPK Menetapkan Hasto sebagai Tersangka
Rabu, 25 Desember 2024 – 20:34 WIB - Humaniora
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
Rabu, 25 Desember 2024 – 22:56 WIB