Dari 50 Peserta Pesta Dansa, Sudah Ada Beberapa yang Ditemukan dan Diperiksa
jpnn.com, JAKARTA - Guru dansa warga Depok yang belakangan diketahui terjangkiti virus corona, sempat berada di satu ruangan bersama sekitar 50 orang di sebuah lokasi di Jakarta.
Di pesta dansa itu, hadir juga warga negara Jepang yang positif virus corona jenis baru, COVID-19.
Kementerian Kesehatan (Kemkes) sedang melacak sekitar 50-an orang yang hadir di pesta dansa tersebut.
"Dia (perempuan WNI yang positif COVID-19) tidak tahu pasti jumlahnya berapa yang datang, karena tidak ada daftar absensinya, mungkin 50-an orang, ada sekian dari banyak negara, termasuk ada yang datang dari Malaysia warga negara Jepang," kata Juru Bicara Pemerintah Indonesia soal Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, Jakarta, Selasa (3/3).
Pelacakan itu dilakukan untuk mengetahui keberadaan orang-orang yang melakukan kontak langsung di pesta dansa itu, untuk memeriksa dan memastikan kondisi kesehatan mereka dalam rangka antisipasi penyebaran dan penularan COVID-19.
"Sekarang kami sedang melakukan tracking (melacak) kontak teman-temannya yang party (pesta) itu. Nah itu yang repot karena tidak semuanya akrab dan sampai tahu rumahnya di mana," tutur Yuri yang merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan melibatkan otoritas pemerintah daerah yakni dinas kesehatan untuk membantu pelacakan orang-orang tersebut sehingga bisa menghubungi dan mendatangi mereka untuk memeriksa kondisi kesehatannya.
"Jadi ini sudah dilakukan. Sampai saat ini kami masih belum menemukan seluruhnya, tapi satu dua sudah mulai ditemukan dan mereka tidak menunjukkan apa-apa," tuturnya.