Dari Ancaman Tidur di Toilet hingga Pesta Timpuk Salju
Selasa, 30 April 2013 – 02:38 WIB
"Awalnya yang ikut audisi hanya 20 siswa-siswi yang ikut ekstrakurikuler teater di sekolah. Namun, saya dipaksa ikut oleh guru. Karena hanya disuruh baca skrip, ya sudah saya ikut. Seminggu kemudian ditelepon produser, disuruh latihan lagi di Jogja," kata Shihab di ruang tamu rumahnya yang sederhana.
Bersama lima remaja lain yang juga terpilih dalam audisi di Muntilan dan Jogjakarta, Shihab memang belajar seni peran kepada seorang alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta. Selama setahun lebih Shihab harus bolak-balik seminggu dua kali ke Jogja. Mulai materi reading, menghafalkan skrip, hingga penjiwaan setiap scene. Ketika itu, Shihab sudah diplot memerankan Agus, tokoh utama di CCST.
Sampai akhirnya, pada Maret 2011, Shihab dan teman-temannya menjalani syuting sebulan penuh di Muntilan dan di kawasan lereng Gunung Merapi. "Syuting tiga hari pertama full berendam di kali. Setiap malam pasti muntah-muntah karena masuk angin," kenangnya, lantas tertawa.