Dari Australia ke India: Kisah Pelajar Brisbane Bantu Warga Desa di Hyderabad
Reiko dari lembaga pendidikan 'Charlton Brown' disambut di Hyderabad.
Siswa lainnya, yakni Gemma Brooking, mengatakan, pengalaman ini benar-benar mengubahnya. "Sepanjang perjalanan saya di India, saya menjadi orang yang lebih berbelas kasih, lebih memahami dan lebih kuat - karakter yang akan melengkapi keterampilan saya dan menjadikan saya pekerja muda yang lebih baik," kemukanya.
Ia menyambung, "Saya pulang ke rumah dengan lebih banyak semangat dan dorongan untuk mengejar karir dan pemahaman serta kekaguman yang lebih besar akan budaya India."
Gemma (tengah) dengan penduduk lokal India.
Louise Gaynor, pelajar lainnya yang berpartisipasi dalam program praktek kerja di India, juga merasa terpengaruh oleh pengalaman positif selama di sana. "Saya terkesan saat menyadari bahwa satu-satunya perbedaan antara gadis-gadis desa yang mengelilingi saya dengan saya adalah tempat kelahiran dan pendidikan kami," akunya.
Ia lantas berujar, "Jika situasinya di balik, saya akan menjadi salah satu gadis desa itu, sudah menikah dengan satu atau dua anak, tak ada pekerjaan dan pendapatan yang saya hasilkan sendiri. Sekarang saya adalah perempuan berpendidikan yang berharap untuk mengembangkan karir dan memenuhi daftar perjalanan impian. Pendidikan yang dimiliki para perempuan itu, yang didapat dari pengalaman hidup mereka, adalah sesuatu yang tak pernah bisa saya pelajari dari sekolah atau pengalaman kerja."
Henna tradisional digambar di atas kulit salah satu siswa Australia.
Lihat gambar lebih lengkap dari artikel ini di Australia Plus Facebook: www.facebook.com/australiaplus.