Dari Jualan Sambal, Bu Emi Berhasil Kuliahkan Dua Anaknya
Selang beberapa bulan, Emi memutuskan untuk membuka warung sederhana. Terletak tak jauh dari eks bandara Selaparang.
Sambal yang ia jual ternyata juga menarik perhatian beberapa wisatawan asing yang singgah.
Mereka bahkan membelinya sebagai oleh-oleh. "Mereka dari Jerman, Swiss, Vietnam, dan beberapa negara lainnya," terangnya.
Tak hanya itu, beberapa tenaga kerja Indonesia hingga jamaah calon haji membawa sambal tersebut ke Arab Saudi.
Harga yang ditawarkan pun relatif murah. Per botol sambal dihargai sebesar Rp 25 ribu.
Berkat jualan sambal tersebut, Emi kini berhasil menyekolahkan kedua anaknya yang lain hingga perguruan tinggi. Sekaligus juga membantu perekonomian keluarganya. (*/r5/sam/jpnn)