Dari Kenangan Alessandra di Miss Asia Pacific World 2011
Selasa, 25 Oktober 2011 – 09:33 WIB
Tidak lucu, kalau di panggung, badan menggigil dan bibir gemetar karena kedinginan. Dia lantas memanfaatkan embusan angin malam untuk melambaikan bagian bawah bajunya. "Jadi, pada gaun malam itu kan ada bagian yang panjang. Itu saya pegangin supaya kena angin. Jadi, kan efeknya bagus," ucapnya, lantas tersenyum.
Kemenangan tersebut tentu saja menjadi hal membahagiakan untuk dia dan keluarga. Sebelum pergi ke Korea, dia mendapat banyak cobaan keluarga. Ayahnya dipenjara karena kasus suap wisma atlet SEA Games dan adiknya, Salman Usman, meninggal. "Piala itu saya persembahkan untuk mereka," ucapnya.
Namun sayang, satu piala Sandra tertukar dengan teman sekamarnya dari India, Tanvi Singla. Singla mendapat peringkat V atau 4th runner-up. Piala itulah yang dibawa oleh Sandra, juga sebaliknya. "Ketukar. Itu gara-gara buru-buru kami harus check out. Sementara malamnya, piala-piala kami tersebut ditaruh di meja, berjajar, soalnya difoto-foto. Eh, ternyata keliru ambil. Tapi, saya sudah kontak dengan Tanvi. Nanti mau ditukar. Mungkin saling kirim, ya," lanjutnya. (jan/c11/dos)