Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dari Mana Sumber Warna Kuning Pada Es Kopi Mirna?

Rabu, 14 September 2016 – 22:45 WIB
Dari Mana Sumber Warna Kuning Pada Es Kopi Mirna? - JPNN.COM
Darmawan Salihin, saat membawa foto jenazah almarhumah anaknya, Wayan Mirna Salihin. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Penjelasan Ahli Toksikologi dari Universitas Indonesia Dr Budiawan, membuat Anggota Majelis Hakim Binsar Pandjaitan penasaran.

Pasalnya, dari percobaan yang dilakukan dengan perlakuan yang sama saat almarhum Mirna Salihin meninggal dunia usai minum es kopi Vietnam, menyebut tidak ada perubahan warna, saat racun sianida dicampur dalam es kopi.

"Saksi menyebut kopi (yang diminum almarhum Mirna,red) berwarna kuning. Bagaimana penjelasan ahli," ujar Binsar pada lanjutan sidang tewasnya Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, Rabu (14/9).

Menanggapi pertanyaan tersebut, Budiawan menyebut perubahan warna bersifat subjektif. Namun intinya dari percobaan yang dia lakukan, tidak ada perubahan warna pada es kopi Vietnam.

"Faktanya, yang pernah kami coba, warnanya coklat seperti susu. Bagi kami fakta (es kopi Vietnam setelah dicampur sianida,red) tak berubah warna kuning," tutur Budiawan.

Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso mengatakan,
hasil percobaan yang dilakukan ahli toksikologi forensik dari Universitas Udayana Bali I Made Gelgel Wirasuta, juga menyatakan tidak ada perubahan warna saat es kopi dicampur dengan sianida.

Bahkan untuk membuktikan hal itu, saksi Gelgel melakukan ujicoba dengan beberapa perlakuan. Mulai dari es, susu, kopi dan sianida. Hasilnya, semua warna saat dicampur sianida, tetap coklat susu. Tak ada yang mengatakan berwarna kuning.

"Iya (saya sependapat,red) warna sama, tidak ada yg kuning-kuning," tandas Budiawan.(gir/jpnn)

JAKARTA - Penjelasan Ahli Toksikologi dari Universitas Indonesia Dr Budiawan, membuat Anggota Majelis Hakim Binsar Pandjaitan penasaran. Pasalnya,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News