Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Daripada Ahok, Gatot Lebih Layak Dampingi Jokowi

Jumat, 13 Oktober 2017 – 19:07 WIB
Daripada Ahok, Gatot Lebih Layak Dampingi Jokowi - JPNN.COM
Jenderal Gatot Nurmantyo, membidik sasaran. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur EmrusCorner Emrus Sihombing menilai Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo lebih layak menjadi calon pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019, ketimbang mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Sampai saat ini saya lihat yang punya elektabilitas, akseptabilitas dan popularitas adalah Jokowi dan Gatot. Oleh karena itu, sangat wajar kalau memasangkan Joko Widodo-Gatot Nurmantyo,” kata Emrus kepada JPNN, Jumat (13/10).

Dia menjelaskan, Gatot sudah jelas menyatakan sampai saat ini dan hingga pensiun nanti adalah panglima TNI yang tidak akan berpolitik praktis kecuali politik kenegaraan yaitu menjaga dan mempertahankan NKRI.

Namun, ujar Emrus, ketika pensiun sekitar Maret 2018 nanti, Gatot menjadi warga negara biasa yang punya hak politik seperti lainnya. Karena itu, kalau Gatot ingin dan diminta masyarakat menjadi cawapres wajar-wajar saja karena sudah jadi warga negara biasa dan bukan militer. “Sehingga bisa jadi capres atau cawapres,” tegasnya.

Emrus menilai Gatot merupakan sosok yang punya kemampuan kepemimpinan dan integritas yang memang bisa diperhitungkan menjadi cawapres. "Menurut saya Gatot juga merupakan tokoh yang diterima semua golongan," katanya.

Sementara, Emrus menilai wajar juga jika ada survei yang menyebutkan Ahok layak menjadi cawapres. Namun, Emrus mengingatkan, harus dipertimbangkan pula dari sudut komunikasi politik bahwa memang ada sekelompok masyarakat yang kurang menerima sosok Ahok.

“Ini perlu dipertimbangkan untuk mengusung atau tidak dia (Ahok) sebagai cawapres, siapa pun capresnya nanti,” katanya. (boy/jpnn)

 

Emrus mengingatkan, bahwa ada sekelompok masyarakat yang kurang menerima sosok Ahok.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close