Darmin Tunggu Usulan Formulasi Dasar Penurunan Harga Tiket Pesawat
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mengurungkan rencana mengundang maskapai asing untuk masuk ke bisnis penerbangan rute domestik di Indonesia. Sebab, pemerintah ingin maskapai dalam negeri bisa melakukan efisiensi agar harga tiket rute domestik lebih murah.
Opsi masuknya maskapai asing dianggap sebagai solusi terakhir, seandainya maskapai dalam negeri tak kunjung bisa menurunkan harga tiket.
"Coba dulu dalam negeri apa yang bisa dilakukan. Kalau tidak bisa membuat situasi efisien, baru cari jalan lain (mengundang maskapai asing)," kata Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat ditemui di kantornya (21/6).
Darmin berharap rencana kebijakan penurunan harga tiket pesawat low cost carrier (LCC) domestik yang akan dikeluarkan pekan depan dapat disambut baik oleh maskapai. Pihaknya juga terbuka dengan berbagai usulan dari maskapai mengenai formulasi dasar penurunan harga tiket. Dengan begitu, maskapai dalam negeri tak perlu bersaing dengan maskapai asing.
BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat Turun, Semoga Bukan Hanya Skema Diskon
Darmin bilang, kunci efisiensi itu ada baik dari dalam maskapai sendiri maupun dari mitra kerja maskapai. Dia mencontohkan, Garuda Indonesia harus memutar otak jika ingin melakukan efisiensi. Sebab, Garuda Indonesia banyak mempunyai rute jarak pendek.
Padahal, Garuda Indonesia bisa melakukan efisiensi jika mengakomodasi lebih banyak penerbangan jarak jauh. Sementara itu, Darmin melihat Lion Air juga pasti mempunyai cara agar bisa melakukan efisiensi, yang kemungkinan cara itu tidak bisa disamakan dengan Garuda Indonesia.
Biaya-biaya lain yang melibatkan pengelola bandara, Pertamina selaku penjual avtur dan negara selaku penerima pajak juga bisa ditekan. Hal itu yang membuat Darmin yakin Indonesia belum perlu mengundang maskapai asing untuk rute domestik.