Darmizal Kembali Sentil SBY dan AHY, Begini Kalimatnya
jpnn.com, JAKARTA - Inisiator kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) Darmizal kembali menyinggung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Darmizal menyoroti kedua elite parpol berlogo segi tiga merah putih itu terkait pernyataan mengenai penegakan demokrasi dalam prahara di tubuh partainya.
"Demokrasi seperti apa yang dimaksud oleh anak dan bapak tersebut?" kata Darmizal dalam keterangan tertulis, Senin (22/3).
Politikus berdarah Minang itu mempertanyakan demokrasi seperti apa yang diinginkan oleh SBY dan AHY melalui anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai tahun 2020.
Dia menilai dalam AD/ART Partai Demokrat tahun 2020 tidak mencerminkan demokrasi UU Partai Politik.
"Dalam Kongres, semua kuasa eksekutif, legislatif, dan yudikatif parpol dihasilkan. Ini demokrasi yang sesungguhnya dalam parpol," lanjutnya.
Mantan wasekjen partai dengan warna kebesaran biru itu menjelaskan, dalam AD/ART PD kekuasaan absolut terletak pada Ketua Majelis tinggi yaitu SBY.
Lebih lanjut, Darmizal menyebutkan ketua majelis tinggi berwenang menentukan kekuasaan eksekutif dengan memilih calon ketua umum, kekuasaan legislatif sebagai ketua majelis tinggi memberi kewenangan mengusulkan AD/ART, dan kekuasaan yudikatif untuk memutuskan prahara di internal partai.