Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Data BPS Kemiskinan di Kabupaten Serang Berkurang 2,92 Ribu Orang

Senin, 30 Desember 2019 – 21:20 WIB
Data BPS Kemiskinan di Kabupaten Serang Berkurang 2,92 Ribu Orang - JPNN.COM
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di sela-sela peletakan batu pertama perbaikan rumah tidak layak huni beberapa waktu lalu. Foto: Lukman Hakim

jpnn.com, SERANG - Angka kemiskinan di Kabupaten Serang, Banten, terus menurun. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2019, penduduk miskin di wilayah tersebut tahun 2019 berjumlah 61,54 ribu orang (4,08 persen).

Kepala BPS Kabupaten Serang Indra Warman menjelaskan, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 2,92 ribu jika dibandingkan dengan penduduk miskin pada 2018, yang jumlahnya 64,46 ribu orang (4,30 persen).

“Persentase penduduk miskin Kabupaten Serang pada tahun 2019 berada di peringkat tiga terendah dari delapan kabupaten/kota di Banten,” kata Indra melalui keterangan tertulisnya, Senin (30/12).

Indra menjelaskan, garis kemiskinan Kabupaten Serang kondisi tahun 2019 sebesar Rp309.036 per kapita per bulan, meningkat jika dibandingkan tahun 2018 yang besarnya Rp294.829 per kapita per bulan. Kemudian pada periode 2018-2019, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Kabupaten Serang turun dari 0,80 pada tahun 2018 menjadi 0,65 pada tahun 2019.

“Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga mengalami penurunan dari 0,22 menjadi 0,16 pada periode yang sama. Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin dan ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin juga membaik selama setahun terakhir,” ujar Indra.

Sementara itu, Pemkab Serang terus membuat program pengentasan kemiskinan dengan bersinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD).

Program paling digencarkan yakni perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM), hingga pelatihan-pelatihan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Tahun ini Pemkab Serang memperbaiki 822 rumah tidak layak huni (RTLH) dengan anggaran Rp16,4 miliar. Perbaikan RTLH pun didukung melalui program pemerintah pusat, Pemprov Banten, Baznas Kabupaten Serang, serta corporate social responsibility (CSR) sejumlah perusahaan.

Menurut data BPS per Maret 2019, penduduk miskin di wilayah Kabupaten Serang berjumlah 61,54 ribu orang atau 4,08 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News