Data dan Fakta Real Madrid vs PSG
"Tak salah menyebut laga nanti menjadi milik Ronaldo dan Neymar. Laga nanti merupakan persaingan mereka. Tapi, saya menilai pemain lain juga memiliki kans sama untuk menjadi penentu. Bisa saya katakan, laga nanti lebih dari pertarungann Ronaldo dan Neymar," sebut Zidane seperti dilansir Marca.
Saat Neymar masih memperkuat Barcelona, dia sudah bersua Ronaldo dalam tujuh laga di semua ajang. Sejauh ini Neymar lebih unggul lantaran mampu menang empat kali. Ronaldo menang dua kali, dan imbang satu kali. Jika ditotal melawan Madrid, Neymar sudah delapan kali bersua dan mengemas tiga gol.
Sedangkan Ronaldo sejauh ini baru dua kali menghadapi PSG lantaran kedua tim memang jarang bertemu. Dari dua laga tersebut, Ronaldo belum mampu menodai gawang PSG.
Di satu sisi, Madrid dan PSG baru enam kali bersua. Dua di Liga Champions, dua di Liga Europa, dan dua di Piala Winners. Hasilnya, Madrid dan PSG sama-sama menang dua kali, seri dua kali, dan kalah dua kali. Rekor pertemuan mereka memang berimbang.
Hanya saja, di pentas Liga Champions, dari dua pertemuan, Madrid menang satu kali dan satu kali seri. Artinya, Madrid lebih berpengalaman dari PSG di ajang ini.
Toh, bukan berarti Les Parisiens - julukan PSG, tak memiliki modal dalam duel kali ini. Dari 3 kunjungan ke Santiago Bernabeu, PSG mampu menang satu kali dan dua kali kalah. Satu-satunya kemenangan diraih di pentas Piala Winners pada 1993-1994.
Emery sendiri telah memastikan bahwa PSG saat ini bukan lagi PSG saat disingkirkan Barcelona di Camp Nou di babak 16-besar pada musim lalu. Kala itu, kemenangan 4-0 di Parc des Princes tak berarti apa-apa lantaran Barcelona mampu menang 6-1 pada leg kedua di Camp Nou.
"Persiapan kami menghadapi Madrid lebih baik dibanding ketika melawan Barcelona musim lalu. Ini memang bisa dibilang final kepagian. Tapi, kami tak merasa sebagai tim yang tertekan meski Madrid adalah juara bertahan. Kami akan menunjukkan bahwa kami lebih siap pada musim ini," beber Emery. (marca/epr/jpc)