Data Kementan Selaras dengan BPS
“Sejak awal 2016 hingga kini Kementerian Pertanian tidak menerbitkan rekomendasi impor dan Kementerian Perdagangan tidak menerbitkan ijin impor beras medium, yang berarti sudah swasembada beras," tutur Suwandi.
Sedangkan untuk komoditas jagung pada 2016, impor jagung turun sebanyak 62 persen dan hingga saat ini pemerintah belum memberikan rekomendasi impor jagung pakan ternak.
Berdasarkan data BPS impor jagung pada 2017, sejak Januari 2017 kalaupun terdapat 290 ribu ton itu bukan jagung pakan ternak, tetapi jagung bahan pemanis sweetener dan gluten pada industri makanan dan minuman dan lainnya.
"Tahun 2017 pemerintah tidak menerbitkan izin impor jagung pakan ternak dan tidak ada impor jagung untuk pakan ternak. Artinya kini sudah swasembada jagung," tegas Suwandi.(jpnn)