Oleh sebab itu, sejak awal sudah disosialisasikan calon penerima BLSM untuk membawa kartu keluarga dan KTP untuk berjaga-jaga jika ada kesalahan atau hal-hal yang tidak diinginkan. "Tidak dapat menyalahkan petugas kantor posnya juga, karena mereka kan hanya bekerja sesuai aturan yang ada. Hanya saja tidak perlu terlalu dipersulit, karena program ini untuk memudahkan masyarakat", tegasnya. (mia/agm)
JAKARTA - Pemerintah memperkirakan data penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) meleset sekitar 6 persen dari angka yang telah ditentukan.