Data Tak Akurat Potensi Picu Kekisruhan
Jumat, 20 April 2012 – 06:37 WIB

Untuk itu, ia mengimbau pihak-pihak terkait, untuk teliti dalam melakukan pendataan pemilih. “Pendataan pemilih harus dilakukan secara teliti dan transparan. Hal ini guna menghindari ketidakakuratan jumlah data pemilih,” kata Taufik, di sela Konferensi Pers, di Kantor Gerindra DKI, Benhil, Jakarta Pusat, Kamis (19/4).
Menurut Taufik, pemutakhiran data pemilih jelang Pilkada DKI 2012, masih belum maksimal. Hal itu terbukti, dengan belum dilakukannya pengesahan daftar pemilih sementara (DPS). Padahal, pengesahan DPS harusnya sudah dilakukan tanggal 13 April silam. Kemudian, DPS tersebut harus segera disosialisasikan kepada masyarakat, mulai di tingkat kelurahan, hingga RW dan RT. Tujuanya, agar para calon pemilih mengetahui dirinya sudah terdaftar atau belum.