Data Terbaru soal Virus Corona Bikin Australia Panik
jpnn.com, CANBERRA - Negara Bagian Victoria mencatat peningkatan kasus virus corona tiga hari berturut-turut, Jumat (19/6). Data terbaru tersebut menimbulkan kekhawatiran terkait rencana untuk melonggarkan aturan jaga jarak sosial (social distancing) di seluruh Australia mulai Senin (22/6).
Total kasus infeksi di Victoria bertambah 13 menjadi 1.792 pada Jumat, setelah 21 kasus baru dilaporkan pada Rabu (17/6) yang merupakan peningkatan terbesar dalam satu bulan. Sementara pada Kamis (18/6), terdapat 18 kasus baru yang tercatat, dengan delapan kasus berasal dari penularan lokal.
Wakil Kepala Petugas Kesehatan Victoria Annaliese van Diemen mengatakan bahwa rencana untuk secara drastis melonggarkan pembatasan pada Senin tetap ada, tetapi para pejabat sedang memantau situasinya terlebih dahulu dengan cermat.
Gimnasium, bioskop, pusat olahraga dalam ruangan, dan tempat konser dijadwalkan untuk dibuka kembali setelah beberapa bulan ditutup, sementara kafe, restoran, dan pub akan ditingkatkan batas kapasitasnya hingga lebih dari dua kali lipat dari 20 menjadi 50 orang.
"Rencananya adalah melanjutkan pelonggaran pembatasan pada Senin, tetapi banyak yang bisa terjadi dalam lima hari ini," kata van Diemen pada Kamis.
"Kami tidak ingin mengambil risiko dan jika angkanya terus naik, kami akan mempertimbangkan kembali semua itu ketika kami memutuskan apakah akan lanjut atau tidak pada Senin," imbuhnya merujuk pada rencana pelonggaran tersebut.
Lima dari kasus baru di Victoria pada Jumat mencakup para penjaga keamanan di sebuah hotel yang digunakan untuk menampung para pelancong yang kembali dari luar negeri.
Van Diemen mengatakan tampaknya ada protokol yang dilanggar sehingga menyebabkan wabah di hotel itu, di mana para penjaga tersebut tidak mematuhi aturan social distancing. (xinhua/ant/dil/jpnn)