Datangi KPK, Dahlan Minta Tender PLTU Diperiksa
Di Kaltim dan Riau Dituding MenyimpangRabu, 27 Februari 2013 – 15:56 WIB
Ia menambahkan, kesimpulan direksi yang disampaikan kepadanya tetap yakni yang sudah ditetapkan tim tender itu adalah perusahaan yang menang sebelumnya. Kendati demikian Dahlan menyatakan untuk memastikan tidak adanya tindakan yang melanggar etika dan hukum baik di tingkat direksi sampai staf, maka sebaiknya KPK melakukan penyelidikan atau penyidikkan.
"Ini juga untuk memastikan bahwa tidak ada orang luar yang membawa-bawa nama saya, yang tidak saya ketahui," pungkasnya. Menurutnya, nilai proyek itu antara lain satu PLTU sekitar Rp 800 miliar.
"Itu sekitar Rp 800 miliar ya, untuk satu PLTU," ungkap bos grup media terbesar di Indonesia itu. Dahlan datang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Ia terlihat santai dan terus mengumbar senyuman kepada sejumlah wartawan. (boy/jpnn)