Davao-Bitung Terkoneksi, Menpar Perintahkan Anak Buah Gencarkan Promosi
jpnn.com, JAKARTA - MANILA - Gerbang masuk Indonesia dari Filipina bakal makin mudah. Konektivitas kedua negara terutama dari Davao City di Filipina ke Bitung di Sulawesi Utara juga akan makin baik.
Semua itu segera terwujud saat Presiden Jokowi (Jokowi) menjalani serangkaian kunjungan kenegaraan yang dimulai Jumat (28/4) di Manila, Filipina. Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Manila, Filipina guna menghadiri KTT ASEAN ke-30.
Presiden Jokowi pun bertemu dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam rangka membahas konektivitas kedua melalui jalur laut. Ada pelayaran kapal roll-on roll-off (Ro-Ro) dengan rute Davao-General Santos-Bitung.
Peresmian jalur itu diharapkan dapat memajukan perdagangan sub-kawasan, pariwisata dan meningkatkankan konektivitas antara Indonesia-Filipina maupun ASEAN. Salah satu yang diharapkan sangat terbantu dengan peresmian kapal RoRo itu adalah pariwisata.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun langsung menangkap potensi turisme di balik akses RoRo Davao-General Santos-Bitung itu. Dia memerintahkan para deputinya di Kemenpar untuk mempromosikan kapal RoRo antar-negara itu.
Selain itu, Arief sudah mempersiapkan jalur penerbangan Davao-Manado. "Ini akan menambah seats capacity yang saat ini masih minus 2 juta untuk mengejar target 15 juta wisman di tahun 2017 ini," kata Arief di Phuket, Thailand.
Mantan Dirut PT Telkom itu berada di Thailand dalam rangka The Global Summite World Travel and Tourisn Council (WTTC) 2017, sekaligus melobi Thai Lion Air untuk menambah jumlah penerbangan dari Thailand ke Indonesia.
"Slot Don Mueang - Denpasar sudah siap. Tinggal Don Mueang - Solo Adi Sumarmo yang akan dikebut," ujar Arief.(adv/jpnn)