David Maulana, Si Anak Tembung Jadi Pemain Terbaik di Jepang
“Saya bangga punya anak yang bisa membanggakan orang tua, daerah serta SSB yang menaunginya. Di balik itu juga saya terharu. Semua itu tak luput dari dukungan para pihak di SSB (PTP Wilayah I Sumut), rekan-rekan semua. Tanpa dukungan semua pihak, Bembeng tidak mungkin seperti ini. Saya berterima kasih, karena selalu memberikan dukungan kepada Bembeng sebagai pemain Timnas,” ujar Ngadiran.
Sebagai orang tua, Ngadiran juga mendukung penuh putranya baik motivasi dan materi. “Apapun yang ada pada saya akan saya berikan demi kemajuan anak. Sampai tega menjual barang,” timpalnya.
David bersama kedua orang tuanya di Lapangan Pasar 9 Tembung, SSB PTP Wilayah 1 Sumut. Foto: pojoksatu/jpg
Pun demikian, Ngadiran tak lupa mengingatkan putranya. Bahwa, jalan masih panjang. “Saya katakan ini belum apa-apa, masih awal. Jaga disiplin, jaga diri, jangan sombong yang akan menggagalkan impiannya,” tegasnya.
Sementara itu, Tukini, 48, ibunya David mengatakan keberhasilan putranya selama ini adalah berkat kegigihan dan doa-doa orang di sekitarnya.
“Kami juga menekankan jangan pernah lupa tempat dimana dia dibesarkan. Enggak boleh sombong, selalu ingat apa yang dikatakan para pelatihnya. Ya, saya bangga karena anak saya terpilih satu-satunya dari Sumut, begitu banyak seleksi. Begitu banyak rintangan yang dihadapinya, tapi dia bisa berhasil,” ungkapnya.