Daya Serap Anggaran Tetap Rendah
Rabu, 15 Desember 2010 – 01:30 WIB
JAKARTA—Karena pemerintah melakukan koreksi terhadap defisit dan pengaruh dari masih rendahnya penyerapan anggaran, maka diperkirakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada tahun 2010 akan mencapai Rp32,5 triliun. Angka ini didapat karena defisit hingga akhir tahun diproyeksi mencapai 1,5 persen terhadap produk domestik bruto atau PBD yang setara Rp133,7 triliu ‘’Misalnya defisit 2,1 persen, kita mungkin tidak akan ada SILPA. Tapi kalau defisit turun menjadi 1,5 persen, maka potensi SILPA didapat dari penurunan defisit 2,1 persen menjadi 1,5 persen. Artinya ada selisih 0,8 persen dikalikan GDP sekitar Rp6.200 triliun,’’ ungkap Pjs Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan pada wartawan di Jakarta, Selasa (14/12).
Untuk mengurangi angka SILPA kata Agus, pemerintah beberapa waktu lalu telah mengurangi target penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp15,5 triliun. Hal ini didorong dari hasil revisi defisit APBN-P 2010 menjadi 1,5 persen. Sehingga dari target awal SILPA Rp48 triliun, pemerintah pun memperkirakan hingga akhir tahun potensi SILPA 2010 menjadi sekitar Rp32,5 triliun.
‘’Selain itu Pemerintah juga membatasi SUN (Surat Utang Negara), intinya juga untuk mengurangi potensi SILPA. Jika pemerintah ingin mengecilkan SILPA, maka harus menghabiskan lagi anggaran sekitar Rp90 triliun hingga akhir tahun, tapi rasanya itu tidak mungkin melihat dari kemampuan daya serap di Desember (masih rendah),’’ kata Agus pesimis.
JAKARTA—Karena pemerintah melakukan koreksi terhadap defisit dan pengaruh dari masih rendahnya penyerapan anggaran, maka diperkirakan Sisa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
Senin, 25 November 2024 – 22:11 WIB - Bisnis
Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
Senin, 25 November 2024 – 21:29 WIB - Makro
Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
Senin, 25 November 2024 – 21:04 WIB - Bisnis
Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
Senin, 25 November 2024 – 20:32 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
Senin, 25 November 2024 – 17:45 WIB - Pilkada
Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 – 18:13 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Pilkada
Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
Senin, 25 November 2024 – 20:37 WIB