Dayat dan Adi Meringis Kesakitan, Kedua Kaki Mereka Dibalut Perban, Tuh Lihat
“Empat kali dengan Dayat, Pak dan dua kali dengan kawan aku DK (DPO). Kami sering jambret di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Sukabangun dan Jalan Lingkaran, Dempo Palembang,” kata tersangka Adi yang terus meringis menahan sakit akibat luka tembak di kakinya.
Aksi terakhirnya, tersangka Adi merampas handphone dan telah dijual seharga Rp1,3 juta kepada seseorang di toko ponsel.
“Duitnya kami bagi rata. Aku yang eksekusi (menarik), sedangkan Dayat yang tugasnya membawa motor,” ujar Adi.
Sementara, tersangka Dayat berkelit dan mengaku hanya empat kali melakukan aksi jambret.
Baca Juga: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
“Hanya empat kali. Memang aku yang membawa motor, Pak. Rata-rata korbannya wanita,” tutupnya.(dey/sumeks)