DBD Serang 800 Warga Kalbar
Jumat, 23 November 2012 – 12:29 WIB
Andi Jap mengungkapkan, Dinas Kesehatan Kalbar sudah mendistribusikan kebutuhan logistik di kedua kabupaten yang dinyatakan KLB. Sampai saat ini logistik yang tersedia juga masih cukup. Kalaupun kurang, dari pemerintah pusat juga masih memungkinkan untuk memberikan bantuan.
Dia menyarankan, kalau DBD ini agar diagnosa secepat mungkin. Dia menegaskan, memutuskan mata rantai penyebaran, perlu melibatkan semua pihak. “Sebagian besar pasien yang meninggal karena penanganannya terlambat,” tegas Andi Jap.
Upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kalbar berupa mem-back up logistik, seperti pembagian abate termasuk juga fogging. Untuk beberapa kecamatan di Ketapang, sudah dilakukan fogging massal di titik yang dianggap rawan terhadap penularan penyakit DBD. (afi)